Social Icons

Sabtu, 24 Agustus 2013

BENCANA ALAM.

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.
Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.

2.2 Klasifikasi Bencana alam

Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1.      Bencana alam geologis
Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi (gaya endogen). Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
2.      Bencana alam klimatologis
Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).
Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).
Bencana alam ekstra-terestrial
Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.

2.3    Macam-Macam Bencana Alam Di Sekitar Kita

1. Banjir

Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
Jenis – Jenis Banjir
Banjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.
a.       Banjir Sungai
b.      Banjir Danau
c.       Banjir Laut pasang
Penyebab Terjadinya Banjir
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut :
a)      Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
b)      Pendangkalan sungai,
c)      Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong,
d)     Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
e)      Pembuatan tanggul yang kurang baik,
f)       Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
Cara Mengantisipasi Banjir
Untuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah :
a)      membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
b)      mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.
c)      membangun rute-rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.
d)     tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan air.
e)      tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.

2.Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke banyak daerah di sekitarnya. Hutan yang terbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga sehingga bisa membakar habis bangunan-bangunan yang ada.
Penyebab Kebakaran liar, antara lain:
a)      Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
b)      Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
c)      Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
d)     Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
Cara Mengantisipasi Kebakaran Hutan :
Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat unit pengelolaan hutan konservasi, kesatuan pengelolaan hutan produksi, kesatuan pengelolaan hutan lindung meliputi kegiatan:
a)      Inventarisasi lokasi rawan kebakaran hutan;
b)      Inventarisasi faktor penyebab kebakaran;
c)      Penyiapan regu pemadam kebakaran;
d)     Pembuatan prosedur tetap;
e)      Pengadaan sarana dan prasarana

3.Gempa Bumi

Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Gempa dengan skala tinggi dapat membuat luluhlantak apa-apa yang ada di permukaan bumi. Rumah, gedung, menara, jalan, jembatan, taman, landmark, dan lain sebagainya bisa hancur rata dengan tanah jika terkena gempa bumi yang besar.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akǍan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi
Mengantisipasi Gempa Bumi
Antisipasi yang harus dilakukan bagi masyarakat luas adalah apa dan bagaimana cara menghadapi kejadian gempa, pada saat dan sesudah gempa terjadi. Beberapa saran dalam menghadapi kejadian gempa adalah sebagai berikut:
Sebelum terjadi gempa
a)      Mengetahui secara teliti jalan-jalan keluar masuk dalam keadaan darurat di mana pun kita berada. Ingat gempa dapat terjadi sewaktu-waktu.
b)      Meletakkan barang-barang yang berat di tempat yang stabil dan tidak tergantung.
c)      Matikan segera lampu, kompor minyak atau gas serta listrik agar terhindar dari bahaya kebakaran.
Saat terjadi gempa
Jika berada di dalam ruangan: diamlah sejenak, jangan panik dan segeralah keluar dari bangunan. Secepatnya mencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu. Jauhi tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas atau benda-benda tergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.
Jika berada di luar rumah: tinggallah atau carilah tempat yang bebas dari bangunan-bangunan, pohon atau dinding. Jangan memasuki bangunan meskipun getaran gempa sudah berhenti karena tidak mustahil runtuhan bangunan masih dapat terjadi.
Jika berada di tengah keramaian: janganlah turut berdesak-desakan mencari jalan keluar, meskipun orang-orang yang panik mempunyai keinginan yang sama. Carilah tempat yang tidak akan kejatuhan runtuhan.
Jika berada dalam bangunan tinggi: secepatnya mencari perlindungan di bawah meja dan jauhilah jendela atau dinding luar bangunan. Tetaplah berada di lantai di mana kamu berada ketika gempa terjadi, dan jangan gunakan elevator atau lift yang ada.
Jika sedang mengendarai kendaraan: hentikan kendaraan kamu dan tetaplah berada di dalam mobil dan pinggirkanlah mobil kamu. Jangan berhenti di atas jembatan, atau di bawah jalan layang. Jika gempa sudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang atau jembatan yang membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman.
Setelah terjadi gempa
a)      Tetap menggunakan alas kaki untuk menghindari pecahan-pecahan kaca atau bahan-bahan yang merusak kaki.
b)      Periksalah apakah kamu mendapat luka yang memerlukan perawatan segera.
c)      Periksalah aliran/pipa gas yang ada apakah terjadi kebocoran. Jika tercium bau gas usahakan segera menutup sumbernya dan jangan sekali-kali menyalakan api dan merokok.
d)     Periksalah kerusakan yang mungkin terjadi pada bangunan kamu.
Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa-gempa susulan. Dan berdoa agar terhindar dari bencana yang lebih parah.

4.Tsunami

Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya. Sunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut lepas yang dalam. Tsunami yang besar bisa membunuh banyak manusia dan makhluk hidup yang terkena dampak tsunami.
Penyebab terjadinya tsunami
Skema terjadinya tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi,longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi.
Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami :
a)      Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
b)      Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
c)      Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
Cara Mengantisipasi Tsunami :
Beberapa langkah dalam antisipasi dari bencana tsunami:
a)      Jika kamu sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
b)      Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
c)      Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan No.2, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
d)     Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan kamu bebas dan tidak membawa apa-apa.

5.Gunung Meletus

Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Berbagai Tipe Gunung Berapi
a)      Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)
b)      Gunung berapi perisai (shield volcano)
Ciri-ciri gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :
a)      Suhu di sekitar gunung naik.
b)      Mata air menjadi kering
c)      Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d)     Tumbuhan di sekitar gunung layu
6.      Angin Puting Beliung / Angin Ribut
Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya bagi manusia.
Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat olehNational Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.
Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengansetan debu dan landspout. Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.
 Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.

7. Tanah Longsor

Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya. Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya.
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan asa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh :
Erosi  yang disebabkan sungai - sungai atau  gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju;

2.4    Dampak Bencana Alam

Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.
Bencana berarti juga terhambatnya laju pembangunan. Berbagai hasil pembangunan ikut menjadi korban sehingga perlu adanya proses membangun ulang. Kehidupan sehari-hari juga menjadi tersendat-sendat. Siswa yang hampir menempuh ujian terpaksa berhenti bersekolah. Kenyataan seperti ini berarti pula muncul kemungkinan kegagalan di masa mendatang. Pemenuhan kebutuhan seharihari juga menjadi sulit padahal penggantinya juga tidak bisa diharapkan segera ada.

PENUTUP

Kesimpulan
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.
Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Bencana alam geologis 2. Bencana alam klimatologis 3. Bencana alam ekstra-terestrial
Sedangkan  macam- macam bencana alam yang ada di sekitar kita a) Pemanasan Global b) Gempa bumi c) Gunung meletus d)  Kebakaran liar e) Banjir f) Tsunami g) Bencana alam terkait cuaca h)  Tornado i)  Kemarau
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut.




readmore...

Sabtu, 23 Februari 2013

Mempercantik Tampilan Facebook Anda

Tampilan Lama yang Membosankan
Bosan dengan tampilan Facebook yang cuman biru saja. Kalo Anda pengguna Twitter ataupun Friendster pasti taulah bagaimana tampilannya bisa kita modifikasi sesuai dengan yang kita sukai. Jadi kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan saya tentang bagaimana cara mempercantik Facebook Anda. Berikut ini caranya :
  1. Anda haruslah pengguna browser internet Mozilla Firefox : Kenapa harus menggunakan Mozilla Firefox sich ? karena kita akan menggunakan Add-ons dari Mozilla Firefox
  2. Install Stylish : Apa itu Stylish ? Stylish adalah Add-ons yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan tampilan yang unik & menarik. Contohnya kita akan memberikan tampilan yang unik dan menarik pada Facebook kita.
  3. Trus bagaimana cara instal Stylish itu ? Mudah tinggal kita klik di Tools -> Add-ons -> trus pada kotak search ketik Stylish.
    Mencari Stylish
  4. Setelah Anda menemukan Stylish klik install. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Setelah instalasi selesai tutup Mozilla Firefox Anda dan buka kembali.
    Install Tema
  5. Check apakah Stylish benar benar sudah terisntall belum dengan cara klik Tools -> Add-ons -> Extensions. Bila Stylish sudah di sana berarti Stylish sudah terinstall di Mozilla Firefox.
  6. Bila sudah terinstall trus bagaimana ? Bila sudah terinstall selanjutnya saatnya kita untuk memilih tema untuk Facebook kita dengan cara mengunjungi Url berikut :http://userstyles.org/styles/browse/facebook (maaf yah bila tidak saya linkan langsung karena blog saya pernah terprotect karena membuat link ke suatu website).
  7. Bagaimana cara memilih temanya ? Tema sudah dapat dipilih langsung atau kita bisa menggunakan fasilitas search untuk memilih tema yang paling popular (sering digunakan).
  8. Setelah Anda memilih temanya klik tombol Install with Stylish dan akan keluar pop-up ijin untuk menginstall tema itu. Klik install untuk mengijinkannya.
  9. Tema sudah dipilih trus apalagi ? Saatnya kembali ke facebook kita dan lihat apakah tampilannya sudah berubah.
  10. Ini tampilan Facebook aku yang sudah terstylish.
  11. Selamat mencoba dan semoga berhasil
readmore...

Rabu, 13 Februari 2013

Ini sekedar sharing bagi ortu yang mau download game PS1 dulu, buat sikecil. Lumayan dari pada beli PSnya yang udah gak ada, tinggal download dan main di Komputer min PII udah bisa, selain file nya juga kecil-kecil. Ini Kang Helmy cuman ngopy aja, jadi kalau ada file2 yang tidak bisa di download/dihapus sama yang upload, saya mohon maaf, karena belum saya cek secara keseluruhan. Hanya dari kemarin juga saya download  gak ada masalah. Selamat mendownload deh. semoga tetap sayang ama keluarga.
Tambahan : mohon maaf koleksi game PS1  sebelumnya hanya 145 sekarang saya lengkapi lagi menjadi 295 untuk menambah referensi anda dengan format yang berbeda, semoga bermanfaat.



<.tr>
No
1
8,42 MB
2
48,83 MB
3
21,13 MB
4
48,83 MB
5
21,13 MB
6
48,83 MB
7
21,13 MB
8
48,83 MB
9
48,83 MB
10
48,83 MB
11
40,46 MB
12
40,46 MB
13
40,46 MB
14
59,57 MB
15
59,57 MB
16
59,57 MB
17
8,61 MB
18
8,61 MB
19
23,62 MB
20
23,62 MB
21
35,01 MB
22
35,01 MB
23
23,49 MB
24
23,49 MB
25
1,41 MB
26
48,83 MB
27
9,94 MB
28
9,94 MB
29
48,83 MB
30
48,02 MB
31
48,02 MB
32
11,25 MB
33
11,25 MB
34
11,25 MB
35
6,40 MB
36
20,58 MB
37
20,58 MB
38
168,41 MB
39
168,41 MB
40
98,92 MB
41
10,93 MB
42
10,93 MB
43
30,35 MB
44
30,35 MB
45
28,34 MB
46
48,83 MB
47
79,79 MB
48
48,83 MB
49
79,79 MB
50
Capcom Vs Snk.exe
79,79 MB
51
13,28 MB
52
13,28 MB
53
48,83 MB
54
48,83 MB
55
22,70 MB
56
22,74 MB
57
22,74 MB
58
71,66 MB
59
71,66 MB
60
71,66 MB
61
28,20 MB
62
Chocobo's Dungeon 2 RPG.exe
27,99 MB
63
63,82 MB
64
63,82 MB
65
72,77 MB
66
72,77 MB
67
90,27 MB
68
90,27 MB
69
170,41 MB
70
167,47 MB
71
174,73 MB
72
174,73 MB
73
174,73 MB
74
174,73 MB
75
75,59 MB
76
75,59 MB
77
90,43 MB
78
65,00 MB
79
65,00 MB
80
64,60 MB
81
64,60 MB
82
94,15 MB
83
94,15 MB
84
94,15 MB
85
66,10 MB
86
66,10 MB
87
3,38 MB
88
48,83 MB
89
48,83 MB
90
37,13 MB
91
37,13 MB
92
26,76 MB
93
26,76 MB
94
Destruction Derby RAW.exe
26,76 MB
95
44,80 MB
96
44,80 MB
97
60,38 MB
98
60,38 MB
99
16,26 MB
100
16,26 MB
101
16,39 MB
102
Digimon Rumble Arena.exe
12,10 MB
103
97,00 MB
104
64,31 MB
105
97,00 MB
106
13,61 MB
107
31,28 MB
108
31,30 MB
109
Dragonseeds.exe  DIHAPUS
15,04 MB
110
62,94 MB
111
62,94 MB
112
39,50 MB
113
48,83 MB
114
48,83 MB
115
48,83 MB
116
48,83 MB
117
1,78 MB
118
1,95 MB
119
2,11 MB
120
4,19 MB
121
3,36 MB
122
1,41 MB
123
187,36 MB
124
187,36 MB
125
21,64 MB
126
58,87 MB
127
32,36 MB
128
Final Fantasy Origins(RIP).exe DIHAPUS
29,77 MB
129
87,49 MB
130
87,49 MB
131
376 KB
132
78,30 MB
133
78,30 MB
134
24,09 MB
135
24,09 MB
136
22,80 MB
137
22,80 MB
138
31,72 MB
139
31,41 MB
140
75,81 MB
141
75,81 MB
142
2,50 MB
143
22,73 MB
144
88,51 MB
145
88,51 MB
146
140,38 MB
147
88,51 MB
148
88,51 MB
149
48,83 MB
150
King Of Fighters 99.exe  DIHAPUS
35,64 MB
151
150,18 MB
152
48,83 MB
153
98,00 MB
154
82,78 MB
155
55,47 MB
156
99,00 MB
157
84,31 MB
158
28,71 MB
159
36,57 MB
160
29,96 MB
161
48,83 MB
162
21,75 MB
163
19,01 MB
164
77,96 MB
165
81,00 MB
166
58,21 MB
167
4,36 MB
168
20,54 MB
169
31,74 MB
170
48,83 MB
171
36,16 MB
172
48,83 MB
173
17,69 MB
174
28,47 MB
175
37,84 MB
176
60,02 MB
177
73,05 MB
178
72,53 MB
179
48,83 MB
180
53,27 MB
181
73,05 MB
182
15,56 MB
183
MortalKombat 4.exe  DIHAPUS
14,79 MB
184
91,90 MB
185
17,48 MB
186
98,00 MB
187
81,42 MB
188
1,03 MB
189
42,08 MB
190
6,84 MB
191
5,34 MB
192
10,45 MB
193
11,02 MB
194
Pepsiman.exe DIHAPUS
10,45 MB
195
48,83 MB
196
358 KB
197
358 KB
198
25,52 MB
199
48,83 MB
200
1,07 MB
201
4,05 MB
202
189,95 MB
203
15,55 MB
204
23,43 MB
205
9,44 MB
206
194,54 MB
207
10,56 MB
208
8,72 MB
209
14,46 MB
210
15,34 MB
211
174,82 MB
212
113,38 MB
213
91,80 MB
214
135,73 MB
215
14,81 MB
216
48,63 MB
217
28,77 MB
218
8,25 MB
219
46,38 MB
220
151,25 MB
221
45,77 MB
222
96,86 MB
223
71,37 MB
224
10,28 MB
225
31,17 MB
226
64,65 MB
227
54,75 MB
228
35,55 MB
229
168,21 MB
230
69,17 MB
231
1,81 MB
232
1,94 MB
233
53,16 MB
234
48,83 MB
235
74,75 MB
236
23,60 MB
237
55,00 MB
238
35,57 MB
239
4,44 MB
240
36,89 MB
241
63,32 MB
242
305 KB
243
305 KB
244
168,90 MB
245
49,95 MB
246
49,95 MB
247
53,35 MB
248
139,91 MB
249
48,83 MB
250
48,83 MB
251
1,54 MB
252
16,99 MB
253
59,06 MB
254
58,22 MB
255
59,12 MB
256
58,22 MB
257
Tekken 3.exe DIHAPUS
58,38 MB
258
54,77 MB
259
48,83 MB
260
48,83 MB
261
15,54 MB
262
97,00 MB
263
16,20 MB
264
37,47 MB
265
48,83 MB
266
Thrill Kill.exe (DIHAPUS)
15,02 MB
267
48,83 MB
268
29,25 MB
269
48,83 MB
270
29,46 MB
271
19,14 MB
272
7 KB
273
794 KB
274
14,61 MB
275
10,80 MB
276
20,11 MB
277
19,98 MB
278
17,44 MB
279
48,83 MB
280
Winning Eleven 4 Psone.exe (DIHAPUS)
28,54 MB
281
29,01 MB
282
48,83 MB
283
48,83 MB
284
34,04 MB
285
98,00 MB
286
28,60 MB
287
20,16 MB
288
41,60 MB
289
18,58 MB
290
41,04 MB
291
90,00 MB
292
83,28 MB
293
174,51 MB
294
150,51 MB
295
436 KB
readmore...